Sejarah Berdirinya Museum
Museum ini dianggap sebagai salah satu tujuan wisata bersejarah bagi pengunjung kota Madinah. Ia didirikan pada tahun 1419 H - 1998 M dan diresmikan oleh Pangeran Abdul Majid bin Abdul Aziz. Museum ini terletak di alun-alun Raja Abdul Aziz di Al-Anbariya, tepatnya di Jalan Umar bin Al-Khatthab,dimana jaraknya sekitar 1020 meterdari Masjid Nabawi.
Kereta Api Hijaz Berhenti Beroperasi:
Kereta Api Hijaz dibangun pada masa pemerintahan Sultan Abdul Hamid II pada tahun 1908 M, sehingga para peziarah dari Syam, Asia dan Anatolia dapat berangkat dari Damaskus ke Madinah Al-Munawwarah ini dalam 5 hari, dimana sebelumnya mereka membutuhkan waktu 40 hari. Rel kereta api ini dihancurkan setelah Perang Dunia Pertama pada tahun 1916 Masehi.
Pada tahun 1419 H, Dewan Pariwisata dan Purbakala Saudi merestorasi dan merehabilitasi stasiun ini dan mengubahnya menjadi museum arkeologi sejarah.
Landmark Bersejarah:
Museum ini merupakan referensi sejarah yang sangat penting, karena menyajikan sejarah Madinah dari era pra-Islam, era kenabian, era Khilafah Rasyidah, hingga era Kerajaan Arab Saudi.
Museum ini juga mengabadikan sejarah kereta api di Hijaz dan layanannya yang luar biasa bagi para peziarah Baitullah dan pengunjung Dua Masjid Suci. Terdapat 7 lemari berisi artefak, juga manuskrip kuno yang ditulis pada masa pemerintahan Raja Abdul Aziz, di samping juga berisi banyak prasasti di era awal sejarah Islam.
Museum ini terdiri dari 19 aula yang menampilkan sejarah Madinah Al-Munawwarah mulai dari periode pra-Islam hingga era modern. Museum ini memperkenalkan kehidupan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, para istri dan anak-anak beliau, kaum Muhajirin dan kaum Anshar, dan berbagai informasi sejarah lainnya. Museum ini juga berisi 7 pameran artefak.
Museum ini berisi bagian-bagian dari kereta Hijaz, termasuk 12 gerbong yang telah direnovasi dan dijadikan restoran untuk para pengunjung.
Museum Dikelola Oleh Pemerintah Arab Saudi:
Kerajaan Arab Saudi mengubah stasiun kereta api Hijaz menjadi landmark sejarah dan budaya untuk mengabadikan kenangannya. Ia diubah menjadi museum yang membawa nilai sejarah dan budaya. Kerajaan Arab Saudi merenovasi museum ini sebagai saksi sejarah dan peradabannya.
Museum Ini Pada Masa Sekarang:
Museum ini dilengkapi dengan semua fasilitas untuk para pengunjung. Museum ini juga menyelenggarakan berbagai acara dan festival budaya.
Pengunjung dapat menyaksikan kekhasan gaya arsitektur bersejarah yang indah dari museum ini, juga Alun-alun Raja Abdul Aziz di Anbariya yang berdekatan dengannya, sehingga mereka bisa merasakan sebagian dari sejarah masa silam.
Mengunjungi Museum Kereta Api:
Museum Kereta Api Hijaz ini dibuka pada pagi hari mulai dari pukul 08:00 hingga jam 13:00. Lalu pada sore hari dibuka dari pukul 16:00 hingga pukul 21:00, dari Sabtu hingga Kamis.
Masuk ke dalam museum ini gratis. Anda tidak perlu registrasi untuk mengunjunginya.