Kaya Cita Rasa dan Nasi yang Istimewa

Nasi Kebuli merupakan nasi yang terkenal dengan cita rasa yang kaya, dimana ia menggunakan beras basmati berbiji panjang yang dimasak dengan bumbu pilihan sehingga memberikan rasa yang berbeda dibandingkan jenis makanan lain yang terbuat dari nasi. Hidangan nasi ini menggunakan jeruk atau kulit jeruk, dengan keseimbangan luar biasa antara rasa asin, manis dan pedas, yang dilengkapi dengan daging kambing atau ayam dan ditambahkan berbagai kacang-kacangan, seperti kenari, almon dan kismis.

Nasi Kebuli Khas Madinah

Nasi Kebuli adalah hidangan populer yang tersaji dalam berbagai perhelatan sosial dan keluarga, selain juga merupakan bagian dari budaya kuliner di kota Madinah.

Sejak puluhan tahun lalu hingga saat ini, resep Nasi Kebuli terus berkembang dengan menghadirkan cita rasa kota Madinah yang istimewa, melalui pencampurannya dengan masakan lain, tambahan dan bumbu khas kota Madinah. Karenanya, nasi ini menjadi bagian dari sejarah dan budaya kota Madinah dan seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Nasi Sebagai Duta Budaya

Nasi Kebuli adalah contoh luar biasa tentang pengaruh timbal balik percampuran antarbudaya, adat istiadat makanan, dan metode memasak internasional yang berbeda-beda. Meskipun makanan ini berasal dari Kabul, ibu kota Afganistan, dengan rasa yang istimewa dan terus menyebar sebagai efek dari perluasan wilayah Kerajaan Afghanistan ke berbagai wilayah di Asia selama beberapa abad lamanya di masa lalu. Makanan ini juga mendapat pengaruh dari resep masakan Persia dan India. Namun kini, nasi ini menjadi bagian penting dari identitas makanan di kota Madinah dan Kerajaan Arab Saudi.

Dimana Anda bisa Mencicipinya?

Wisatawan di kota Madinah dapat menikmati hidangan ni di banyak restoran tradisional dan modern, baik yang kelasnya mewah ataupun sederhana. Nasi ini disajikan dengan berbagai makanan pembuka, salad, dan minuman tradisional.

Ingatlah untuk mencoba hidangan lezat ini ketika Anda mengunjungi kota Madinah. Anda akan merasakan pengalaman unik, lezat, dan berbudaya pada saat yang bersamaan.