العربية

English

Français

Türkçe

Indonesian

اردو

Ini merupakan kerajinan tangan yang menjadi salah satu warisan terpenting di kota Madinah yang masih tetap eksis hingga kini  dan terus diwariskan secara turun-temurun selama berabad-abad hingga kini. 

<html dir='ltr'><head><style> body {background:#F1F1F1; background-color:#F1F1F1;} h4 {color: #7a1524;font-weight: 600;margin-bottom: 10px; margin-top: 0;} h4, p { font-size: 16px; line-height: 22px; text-align: justify;} p {margin-bottom: 0; margin-top: 0; color:#111111} h4:not(:first-child) {margin-top: 30px; margin-bottom: 5px;} </style></head><body> Kerajinan tasbih adalah salah satu kerajinan yang paling khas. Sabhah atau tasbih merupakan kalung yang terdiri dari biji-bijian dan manik-manik yang diikat dengan benang yang dirangkai melalui lubang pada biji-bijian tersebut, yang dibuat dalam berbagai warna dan model, sehingga membentuk lingkaran penuh yang menggabungkan dua ujung tali yang bentuknya bermacam-macam. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Keragaman Bahan Kerajinan Tasbih</h4> Bahan baku yang digunakan untuk membuat tasbih sangat bervariasi. Jumlahnya mencapai lebih dari 30 bahan baku, antara lain bahan alam seperti: gading dan kayu, dan bahan semi alami seperti bahan organik dan bahan pabrikan seperti kaca dan plastik. Tasbih juga dibentuk dan diukir dengan ujung perak atau timah, dan sebagian besar pengatur jaraknya terbuat dari platinum atau batu mulia. Bentuk atau model manik-manik tasbih juga bermacam-macam, antara lain model bulat, zaitun, lapis lazuli, tong, dan lainnya. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Cara Membuat Tasbih</h4> Kerajinan ini sudah dikenal sejak zaman dahulu dengan cara menggunakan mesin bubut, busur, bor pelubang, peniti, dan lainnya. Kerajinan tasbih melewati beberapa tahapan, mulai dari menggunakan mesin bubut tua, memotong kasar, melonggarkan ujung dan melubangi, membentuk manik-manik, kemudian mengamplas, memoles dan merangkainya. Pengerjaan satu tasbih membutuhkan waktu antara satu jam sampai 28 hari tergantung kualitas bahan dan tingkat kesulitan pengerjaannya. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Antara Keanggunan dan Kebutuhan</h4> Tasbih buatan tangan sangat populer di kalangan masyarakat, karena digunakan sebagai hadiah, alat bertasbih, dan perhiasan dalam berbagai acara sosial. Para pengunjung kota Madinah sangat tertarik untuk membeli tasbih di toko-toko yang ada di sekitar Masjid Nabawi, sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Cara Mendapatkan Produk Tasbih</h4> Tasbih banyak tersedia di toko-toko yang ada di kota Madinah, khususnya di dekat Masjid Nabawi. Kota Madinah dianggap sebagai salah satu kota pertama yang berpartisipasi dalam Festival Warisan Budaya Nasional di Janadriyah yang diwakili oleh Bait Al-Madinah. Banyak toko yang menawarkan kerajinan yang diproduksi oleh warga kota Madinah sejak zaman dahulu.</body></html>

Kerajinan tasbih adalah salah satu kerajinan yang paling khas. Sabhah atau tasbih merupakan kalung yang terdiri dari biji-bijian dan manik-manik yang diikat dengan benang yang dirangkai melalui lubang pada biji-bijian tersebut, yang dibuat dalam berbagai warna dan model, sehingga membentuk lingkaran penuh yang menggabungkan dua ujung tali yang bentuknya bermacam-macam.

Bahan baku yang digunakan untuk membuat tasbih sangat bervariasi. Jumlahnya mencapai lebih dari 30 bahan baku, antara lain bahan alam seperti: gading dan kayu, dan bahan semi alami seperti bahan organik dan bahan pabrikan seperti kaca dan plastik.

Tasbih juga dibentuk dan diukir dengan ujung perak atau timah, dan sebagian besar pengatur jaraknya terbuat dari platinum atau batu mulia. Bentuk atau model manik-manik tasbih juga bermacam-macam, antara lain model bulat, zaitun, lapis lazuli, tong, dan lainnya.

Kerajinan ini sudah dikenal sejak zaman dahulu dengan cara menggunakan mesin bubut, busur, bor pelubang, peniti, dan lainnya. Kerajinan tasbih melewati beberapa tahapan, mulai dari menggunakan mesin bubut tua, memotong kasar, melonggarkan ujung dan melubangi, membentuk manik-manik, kemudian mengamplas, memoles dan merangkainya. Pengerjaan satu tasbih membutuhkan waktu antara satu jam sampai 28 hari tergantung kualitas bahan dan tingkat kesulitan pengerjaannya.

Tasbih buatan tangan sangat populer di kalangan masyarakat, karena digunakan sebagai hadiah, alat bertasbih, dan perhiasan dalam berbagai acara sosial. Para pengunjung kota Madinah sangat tertarik untuk membeli tasbih di toko-toko yang ada di sekitar Masjid Nabawi, sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.

Tasbih banyak tersedia di toko-toko yang ada di kota Madinah, khususnya di dekat Masjid Nabawi. Kota Madinah dianggap sebagai salah satu kota pertama yang berpartisipasi dalam Festival Warisan Budaya Nasional di Janadriyah yang diwakili oleh Bait Al-Madinah. Banyak toko yang menawarkan kerajinan yang diproduksi oleh warga kota Madinah sejak zaman dahulu.

Kerajinan Tasbih

#7a1524

Kerajinan tasbih adalah salah satu kerajinan yang paling khas. Sabhah atau tasbih merupakan kalung yang terdiri dari biji-bijian dan manik-manik yang diikat dengan benang yang dirangkai melalui lubang pada biji-bijian tersebut, yang dibuat dalam berbagai warna dan model, sehingga membentuk lingkaran penuh yang menggabungkan dua ujung tali yang bentuknya bermacam-macam.
Keragaman Bahan Kerajinan Tasbih
Bahan baku yang digunakan untuk membuat tasbih sangat bervariasi. Jumlahnya mencapai lebih dari 30 bahan baku, antara lain bahan alam seperti: gading dan kayu, dan bahan semi alami seperti bahan organik dan bahan pabrikan seperti kaca dan plastik.
Tasbih juga dibentuk dan diukir dengan ujung perak atau timah, dan sebagian besar pengatur jaraknya terbuat dari platinum atau batu mulia. Bentuk atau model manik-manik tasbih juga&nbsp; bermacam-macam, antara lain model bulat, zaitun, lapis lazuli, tong, dan lainnya.
Cara Membuat Tasbih
Kerajinan ini sudah dikenal sejak zaman dahulu dengan cara menggunakan mesin bubut, busur, bor pelubang, peniti, dan lainnya. Kerajinan tasbih melewati beberapa tahapan, mulai dari menggunakan mesin bubut tua, memotong kasar, melonggarkan ujung dan melubangi, membentuk manik-manik, kemudian mengamplas, memoles dan merangkainya. Pengerjaan satu tasbih membutuhkan waktu antara satu jam sampai 28 hari tergantung kualitas bahan dan tingkat kesulitan pengerjaannya.
Antara Keanggunan dan Kebutuhan
Tasbih buatan tangan sangat populer di kalangan masyarakat, karena digunakan sebagai hadiah, alat bertasbih, dan perhiasan dalam berbagai acara sosial. Para pengunjung kota Madinah sangat tertarik untuk membeli tasbih di toko-toko yang ada di sekitar Masjid Nabawi, sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.
Cara Mendapatkan Produk Tasbih
Tasbih banyak tersedia di toko-toko yang ada di kota Madinah, khususnya di dekat Masjid Nabawi. Kota Madinah dianggap sebagai salah satu kota pertama yang berpartisipasi dalam Festival Warisan Budaya Nasional di Janadriyah yang diwakili oleh Bait Al-Madinah. Banyak toko yang menawarkan kerajinan yang diproduksi oleh warga kota Madinah sejak zaman dahulu.

Platform Al-Madinah: Sebuah website wisata budaya yang menaruh perhatian pada segala hal yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah. Platform ini dikelola oleh Lembaga Pengembangan Kawasan Madinah Al-Munawwarah. Layanan situs ini tersedia dalam enam bahasa dunia.
Platform ini bertujuan untuk memperkenalkan kota Madinah dengan berbagai landmarknya yang terpenting, tradisional maupun modern. Caranya dengan menyajikan berbagai detail informasi, foto dan klip video eksklusif, sekaligus menawarkan saran program kunjungan ke sejumlah destinasi wisata yang telah dipersiapkan secara matang sesuai dengan minat wisatawan bersama keluarganya.
Kontennya juga terfokus untuk memperkenalkan Masjid Nabawi dan sejarahnya, begitu juga Masjid Quba dan berbagai landmark bersejarah lainnya yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah.
Platform ini juga bertujuan menjelaskan berbagai aspek sosial di kota Madinah yang terhubung dengan sejarah dan warisan budaya. Caranya adalah dengan memperkenalkan berbagai museum, fasilitas, kerajinan tangan dan kuliner di kota Madinah.
Dapat dikatakan, platform Al-Madinah bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi kota Madinah Al-Munawwarah yang luas ini dalam segala dimensinya dengan mudah. Platform ini memberikan gambaran 360 derajat tentang semua landmark dan fasilitas yang ada di kota ini sehingga seolah-olah pengunjung website merasakan langsung pengalaman tersebut sebelum tiba di sana. Pengunjung juga akan mendapatkan pemandu virtual yang menghadirkan berbagai informasi tentang landmark tersebut.
Melalui platform ini, Lembaga Pengembangan Kota Madinah berupaya memperkaya pengalaman pengunjung dengan memberikan panduan komprehensif tentang berbagai landmark dan fasilitas yang tersedia di kota Madinah. Semua itu disajikan dalam sejumlah bahasa dunia.
&nbsp;