العربية

English

Français

Türkçe

Indonesian

اردو

Sebuah masjid tua yang dibangun di lokasi Nabi Shallallahu alaihi wasallam  berkemah dan meninjau kesiapan pasukannya dalam Perang Uhud.  Beliau memilih para sahabatnya yang layak untuk berperang. Beliau manunaikan shalat Ashar, Magrib dan Isya di situ lalu  bermalam di tempat itu hingga pagi. 

<html dir='ltr'><head><style> body {background:#F1F1F1; background-color:#F1F1F1;} h4 {color: #03787d;font-weight: 600;margin-bottom: 10px; margin-top: 0;} h4, p { font-size: 16px; line-height: 22px; text-align: justify;} p {margin-bottom: 0; margin-top: 0; color:#111111} h4:not(:first-child) {margin-top: 30px; margin-bottom: 5px;} </style></head><body> <p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'><h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Sekilas Info:</h4></p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Sebuah masjid tua yang didirikan shalat lima waktu di tempat itu setelah direnovasi pada tahun 2018 tanpa membongkar dindingnya dengan maksud mempertahankan arsitektur lama masjid yang kemudian ditambahkan sejumlah pilar, rak, dan lampu<span dir="RTL">.</p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'><h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Kisah tentang Masjid Asy-Syaikhain:</h4></p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Lokasi yang disebut Asy-Syaikhain ini merupakan titik penting dalam Perang Uhud, karena ia merupakan: </p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>&bull; Tempat dimana Rasulullah <em>Shallallahu alaihi wasallam</em> meninjau dan mengatur pasukan dalam perjalanan menuju Gunung Uhud.</p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>&bull; Beliau mengeluarkan dari barisan pasukan anak-anak yang belum layak ikut perang. </p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>&bull; Beliau menunaikan shalat Ashar, Maghrib, dan Isya bersama para sahabat.</p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>&bull; Beliau melepas baju besinya kemudian memakainya lagi di tempat itu sebagai persiapan perang. Karena itu masjid ini dinamakan juga dengan nama Masjid Perisai.</p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>&bull; Beliau bermalam di tempat itu hingga pagi sebelum berangkat ke Gunung Uhud.</p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'><h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Lokasi Masjid:</h4></p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Masjid ini terletak sekitar 2,5 kilometer arah barat laut Masjid Nabawi di sebuah tempat bernama Asy-Syaikhain, di jalan menuju kawasan Sayyid Asy-Syuhada.</p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'><h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Waktu Berkunjung:</h4></p><p data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Saat ini, Masjid Asy-Syaikhain menjadi tempat pelaksanaan shalat wajib. Ia merupakan situs bersejarah yang biasa dikunjungi oleh peziarah kota Madinah.</p> <div id="gtx-trans" ></div> <div id="gtx-trans" ></div></p></body></html>

Sebuah masjid tua yang didirikan shalat lima waktu di tempat itu setelah direnovasi pada tahun 2018 tanpa membongkar dindingnya dengan maksud mempertahankan arsitektur lama masjid yang kemudian ditambahkan sejumlah pilar, rak, dan lampu

Lokasi yang disebut Asy-Syaikhain ini merupakan titik penting dalam Perang Uhud, karena ia merupakan:

meninjau dan mengatur pasukan dalam perjalanan menuju Gunung Uhud.

• Beliau mengeluarkan dari barisan pasukan anak-anak yang belum layak ikut perang.

• Beliau menunaikan shalat Ashar, Maghrib, dan Isya bersama para sahabat.

• Beliau melepas baju besinya kemudian memakainya lagi di tempat itu sebagai persiapan perang. Karena itu masjid ini dinamakan juga dengan nama Masjid Perisai.

• Beliau bermalam di tempat itu hingga pagi sebelum berangkat ke Gunung Uhud.

Masjid ini terletak sekitar 2,5 kilometer arah barat laut Masjid Nabawi di sebuah tempat bernama Asy-Syaikhain, di jalan menuju kawasan Sayyid Asy-Syuhada.

Saat ini, Masjid Asy-Syaikhain menjadi tempat pelaksanaan shalat wajib. Ia merupakan situs bersejarah yang biasa dikunjungi oleh peziarah kota Madinah.

Masjid Asy-Syaikhain

#03787d

<p style="text-align: left;"><strong>Sekilas Info:</strong><br /><span lang="EN-US">Sebuah masjid tua yang didirikan shalat lima waktu di tempat itu setelah direnovasi pada tahun 2018 tanpa membongkar dindingnya dengan maksud &nbsp;mempertahankan arsitektur lama masjid yang kemudian ditambahkan sejumlah pilar, rak, dan lampu</span><span dir="RTL" lang="AR-SA">.</span><br /><strong>Kisah tentang Masjid Asy-Syaikhain:</strong><br />Lokasi yang disebut Asy-Syaikhain ini merupakan titik penting dalam Perang Uhud, karena ia merupakan: <br />&bull; Tempat dimana Rasulullah <em>Shallallahu alaihi wasallam</em> meninjau dan mengatur pasukan dalam perjalanan menuju Gunung Uhud.<br />&bull; Beliau mengeluarkan dari barisan pasukan anak-anak yang belum layak ikut perang. <br />&bull; Beliau menunaikan shalat Ashar, Maghrib, dan Isya bersama para sahabat.<br />&bull; <span lang="EN-US">Beliau melepas baju besinya kemudian memakainya lagi di tempat itu sebagai persiapan perang.&nbsp; Karena itu masjid ini dinamakan juga dengan nama Masjid Perisai</span>.<br />&bull; Beliau bermalam di tempat itu hingga pagi sebelum berangkat ke Gunung Uhud.<br /><strong>Lokasi Masjid:</strong><br />Masjid ini terletak sekitar 2,5 kilometer arah barat laut Masjid Nabawi di sebuah tempat bernama Asy-Syaikhain, di jalan menuju kawasan Sayyid Asy-Syuhada.<br /><strong>Waktu Berkunjung:</strong><br />Saat ini, Masjid Asy-Syaikhain menjadi tempat pelaksanaan shalat wajib. Ia merupakan situs bersejarah yang biasa dikunjungi oleh peziarah kota Madinah.</p>
<div id="gtx-trans" style="position: absolute; left: 313px; top: 174px;">&nbsp;</div>
<div id="gtx-trans" style="position: absolute; left: 313px; top: 174px;">&nbsp;</div>

Masjid Quba

Masjid Al-Qiblatain

Masjid Al-Miqat

Masjid Al-Ghamamah

Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq 

Masjid Umar bin Al-Khathab 

Masjid Ali bin Abi Thalib

Masjid Bani Unaif

Masjid Al-Jum'ah

Masjid As-Suqya 

Tujuh Masjid 

Masjid Al-Ijabah

Masjid As-Sajdah

 Masjid Bani Haritsah

Masjid Al-Fath

Masjid Al-Anbariyah 

<p style="text-align: left;">Platform Al-Madinah: Sebuah website wisata budaya yang menaruh perhatian pada segala hal yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah. Platform ini dikelola oleh Lembaga Pengembangan Kawasan Madinah Al-Munawwarah. Layanan situs ini tersedia dalam enam bahasa dunia.</p>
<p style="text-align: left;">Platform ini bertujuan untuk memperkenalkan kota Madinah dengan berbagai landmarknya yang terpenting, tradisional maupun modern. Caranya dengan menyajikan berbagai detail informasi, foto dan klip video eksklusif, sekaligus menawarkan saran program kunjungan ke sejumlah destinasi wisata yang telah dipersiapkan secara matang sesuai dengan minat wisatawan bersama keluarganya.</p>
<p style="text-align: left;">Kontennya juga terfokus untuk memperkenalkan Masjid Nabawi dan sejarahnya, begitu juga Masjid Quba dan berbagai landmark bersejarah lainnya yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah.</p>
<p style="text-align: left;">Platform ini juga bertujuan menjelaskan berbagai aspek sosial di kota Madinah yang terhubung dengan sejarah dan warisan budaya. Caranya adalah dengan memperkenalkan berbagai museum, fasilitas, kerajinan tangan dan kuliner di kota Madinah.</p>
<p style="text-align: left;">Dapat dikatakan, platform Al-Madinah bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi kota Madinah Al-Munawwarah yang luas ini dalam segala dimensinya dengan mudah. Platform ini memberikan gambaran 360 derajat tentang semua landmark dan fasilitas yang ada di kota ini sehingga seolah-olah pengunjung website merasakan langsung pengalaman tersebut sebelum tiba di sana. Pengunjung juga akan mendapatkan pemandu virtual yang menghadirkan berbagai informasi tentang landmark tersebut.</p>
<p style="text-align: left;">Melalui platform ini, Lembaga Pengembangan Kota Madinah berupaya memperkaya pengalaman pengunjung dengan memberikan panduan komprehensif tentang berbagai landmark dan fasilitas yang tersedia di kota Madinah. Semua itu disajikan dalam sejumlah bahasa dunia.</p>
<p style="text-align: left;">&nbsp;</p>