العربية

English

Français

Türkçe

Indonesian

اردو

Jalan setapak ini menghimpun antara identitas modern dan nilai sejarah sekaligus menjadi sarana rekreasi bagi warga dan pengunjung kota Madinah. 

<html dir='ltr'><head><style> body {background:#F1F1F1; background-color:#F1F1F1;} h4 {color: #a49651;font-weight: 600;margin-bottom: 10px; margin-top: 0;} h4, p { font-size: 16px; line-height: 22px; text-align: justify;} p {margin-bottom: 0; margin-top: 0; color:#111111} h4:not(:first-child) {margin-top: 30px; margin-bottom: 5px;} </style></head><body> <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Jalan setapak yang membentang di antara jejak-jejak sejarah:</h4>Lembah Al-Aqiq merupakan salah satu yang paling terkenal di kota Madinah Al-Munawwarah. Ia menjadi saksi bagi berbagai peristiwa bersejarah dalam sejarah hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Lembah ini menyimpan sejumlah simbol sejarah, seperti Istana Sa&rsquo;ad bin Waqqash dan Istana Urwah bin Az-Zubair, di samping berbagai prasasti bersejarah yang ditulis di atas bebatuan. Jalan itu membentang di kawasan lembah yang kaya dengan berbagai jejak sejarah yang penting. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Lokasinya:</h4>Jalan setapak Lembah Al-Aqiq terletak sekitar 6 kilometer dari Masjid Nabawi. Universitas Islam Madinah Al-Munawwarah merupakan simbol kota yang terdekat dengan lembah ini. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Sebuah jalan setapak yang terletak di Lembah yang Diberkahi:</h4>Wadi Al-Aqiq merupakan salah satu lembah yang diberkahi. Disebutkan dalam sejarah hidup Nabi Shallallahu alaihi wasallam, bahwa Jibril alaihissalam datang kepada beliau di lembah ini saat hendak menunaikan ibadah haji, dan berkata kepadanya: "Berdoalah di lembah yang diberkahi ini, dan katakanlah: Umrah dalam Haji."Kerajaan Arab Saudi menaruh perhatian terhadap lembah ini dengan membangun jalan setapak yang membentang di atasnya sepanjang 1600 meter, lebar 14 meter, di atas tanah seluas 16.500 meter persegi.<h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Jalan Setapak yang Terintegrasi dalam Sebuah Visi yang Besar:</h4>Jalan setapak Lembah Al-Aqiq merupakan salah satu proyek terpenting yang dikerjakan oleh Lembaga Pengembangan Kota Madinah Al-Munawwarah. Lembaga ini meluncurkan program untuk merehabilitasi lingkungan di Lembah Al-Aqiq dan mengembangkan kawasan di sekitarnya. Jalan setapak Wadi Al-Aqiq merupakan bagian dari sebuah proyek peradaban yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara lingkungan perkotaan dan keindahan alam, sekaligus menyediakan sarana rekreasi bagi warga dan pengunjung kota Madinah, dimana jalan setapak ini memadukan unsur modern dengan nilai sejarah.<h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Jalan Setapak Wadi Al-Aqiq: Fasilitas Terintegrasi dan Keindahan Alam:</h4>Pemerintah Arab Saudi menaruh perhatian dalam menata jalur pejalan kaki ini dengan tampilan desain yang sesuai. Pemerintah Saudi memberikan dukungan teknis untuk kenyamanan para pengunjung yang melancong maupun berolahraga jalan kaki, seperti lampu penerang untuk menambah cahaya di sekitar, ditambah lampu hias yang ditata apik untuk menampilkan keindahannya. Tersedia juga lokasi untuk beristirahat dan menunggu. Kawasan jalur pejalan kaki dihiasi dengan pepohonan kurma yang menjadi ciri khas kota Madinah. Tak hanya itu, sepanjang jalur pejalan kaki ini juga ditanami pepohonan untuk menghadirkan keteduhan dan keindahan di sepanjang jalur. Di saat yang sama, lantai jalan setapak dilapisi dengan batu basalt dan granit agar tidak licin saat berolahraga jalan kaki. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Selalu Terbuka untuk Para Pengunjung:</h4>Jalan setapak ini merupakan sarana rekreasi dan hiburan warga kota Madinah sepanjang tahun. Banyak pengunjung dan keluarga yang datang setiap hari untuk berolahraga jalan kaki dan menikmati suasana sejuk di tempat tersebut.</body></html>

Jalan setapak yang membentang di antara jejak-jejak sejarah:

Lembah Al-Aqiq merupakan salah satu yang paling terkenal di kota Madinah Al-Munawwarah. Ia menjadi saksi bagi berbagai peristiwa bersejarah dalam sejarah hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Lembah ini menyimpan sejumlah simbol sejarah, seperti Istana Sa’ad bin Waqqash dan Istana Urwah bin Az-Zubair, di samping berbagai prasasti bersejarah yang ditulis di atas bebatuan. Jalan itu membentang di kawasan lembah yang kaya dengan berbagai jejak sejarah yang penting.

Jalan setapak Lembah Al-Aqiq terletak sekitar 6 kilometer dari Masjid Nabawi. Universitas Islam Madinah Al-Munawwarah merupakan simbol kota yang terdekat dengan lembah ini.

Sebuah jalan setapak yang terletak di Lembah yang Diberkahi:

Wadi Al-Aqiq merupakan salah satu lembah yang diberkahi. Disebutkan dalam sejarah hidup Nabi Shallallahu alaihi wasallam, bahwa Jibril alaihissalam datang kepada beliau di lembah ini saat hendak menunaikan ibadah haji, dan berkata kepadanya: "Berdoalah di lembah yang diberkahi ini, dan katakanlah: Umrah dalam Haji."

Kerajaan Arab Saudi menaruh perhatian terhadap lembah ini dengan membangun jalan setapak yang membentang di atasnya sepanjang 1600 meter, lebar 14 meter, di atas tanah seluas 16.500 meter persegi.

Jalan Setapak yang Terintegrasi dalam Sebuah Visi yang Besar:

Jalan setapak Lembah Al-Aqiq merupakan salah satu proyek terpenting yang dikerjakan oleh Lembaga Pengembangan Kota Madinah Al-Munawwarah. Lembaga ini meluncurkan program untuk merehabilitasi lingkungan di Lembah Al-Aqiq dan mengembangkan kawasan di sekitarnya.

Jalan setapak Wadi Al-Aqiq merupakan bagian dari sebuah proyek peradaban yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara lingkungan perkotaan dan keindahan alam, sekaligus menyediakan sarana rekreasi bagi warga dan pengunjung kota Madinah, dimana jalan setapak ini memadukan unsur modern dengan nilai sejarah.

Jalan Setapak Wadi Al-Aqiq: Fasilitas Terintegrasi dan Keindahan Alam:

Pemerintah Arab Saudi menaruh perhatian dalam menata jalur pejalan kaki ini dengan tampilan desain yang sesuai. Pemerintah Saudi memberikan dukungan teknis untuk kenyamanan para pengunjung yang melancong maupun berolahraga jalan kaki, seperti lampu penerang untuk menambah cahaya di sekitar, ditambah lampu hias yang ditata apik untuk menampilkan keindahannya. Tersedia juga lokasi untuk beristirahat dan menunggu.

Kawasan jalur pejalan kaki dihiasi dengan pepohonan kurma yang menjadi ciri khas kota Madinah. Tak hanya itu, sepanjang jalur pejalan kaki ini juga ditanami pepohonan untuk menghadirkan keteduhan dan keindahan di sepanjang jalur. Di saat yang sama, lantai jalan setapak dilapisi dengan batu basalt dan granit agar tidak licin saat berolahraga jalan kaki.

Jalan setapak ini merupakan sarana rekreasi dan hiburan warga kota Madinah sepanjang tahun. Banyak pengunjung dan keluarga yang datang setiap hari untuk berolahraga jalan kaki dan menikmati suasana sejuk di tempat tersebut.

Jalan Setapak Wadi Al-Aqiq 

#a49651

Jalan setapak yang membentang di antara jejak-jejak sejarah: Lembah Al-Aqiq merupakan salah satu yang paling terkenal di kota Madinah Al-Munawwarah. Ia menjadi saksi bagi berbagai peristiwa bersejarah dalam sejarah hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Lembah ini menyimpan sejumlah simbol sejarah, seperti Istana Sa&rsquo;ad bin Waqqash dan Istana Urwah bin Az-Zubair, di samping berbagai prasasti bersejarah yang ditulis di atas bebatuan. Jalan itu membentang di kawasan lembah yang kaya dengan berbagai jejak sejarah yang penting.
Lokasinya: Jalan setapak Lembah Al-Aqiq terletak sekitar 6 kilometer dari Masjid Nabawi. Universitas Islam Madinah Al-Munawwarah merupakan simbol kota yang terdekat dengan lembah ini. Sebuah jalan setapak yang terletak di Lembah yang Diberkahi: Wadi Al-Aqiq merupakan salah satu lembah yang diberkahi. Disebutkan dalam sejarah hidup Nabi Shallallahu alaihi wasallam, bahwa Jibril alaihissalam datang kepada beliau di lembah ini saat hendak menunaikan ibadah haji, dan berkata kepadanya: "Berdoalah di lembah yang diberkahi ini, dan katakanlah: Umrah dalam Haji." Kerajaan Arab Saudi menaruh perhatian terhadap lembah ini dengan membangun jalan setapak yang membentang di atasnya sepanjang 1600 meter, lebar 14 meter, di atas tanah seluas 16.500 meter persegi. Jalan Setapak yang Terintegrasi dalam Sebuah Visi yang Besar: Jalan setapak Lembah Al-Aqiq merupakan salah satu proyek terpenting yang dikerjakan oleh Lembaga Pengembangan Kota Madinah Al-Munawwarah. Lembaga ini meluncurkan program untuk merehabilitasi lingkungan di Lembah Al-Aqiq dan mengembangkan kawasan di sekitarnya. Jalan setapak Wadi Al-Aqiq merupakan bagian dari sebuah proyek peradaban yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara lingkungan perkotaan dan keindahan alam, sekaligus menyediakan sarana rekreasi bagi warga dan pengunjung kota Madinah, dimana jalan setapak ini memadukan unsur modern dengan nilai sejarah. Jalan Setapak Wadi Al-Aqiq: Fasilitas Terintegrasi dan Keindahan Alam: Pemerintah Arab Saudi menaruh perhatian dalam menata jalur pejalan kaki ini dengan tampilan desain yang sesuai. Pemerintah Saudi memberikan dukungan teknis untuk kenyamanan para pengunjung yang melancong maupun berolahraga jalan kaki, seperti lampu penerang untuk menambah cahaya di sekitar, ditambah lampu hias yang ditata apik untuk menampilkan keindahannya. Tersedia juga lokasi untuk beristirahat dan menunggu. Kawasan jalur pejalan kaki dihiasi dengan pepohonan kurma yang menjadi ciri khas kota Madinah. Tak hanya itu, sepanjang jalur pejalan kaki ini juga ditanami pepohonan untuk menghadirkan keteduhan dan keindahan di sepanjang jalur. Di saat yang sama, lantai jalan setapak dilapisi dengan batu basalt dan granit agar tidak licin saat berolahraga jalan kaki.
Selalu Terbuka untuk Para Pengunjung: Jalan setapak ini merupakan sarana rekreasi dan hiburan warga kota Madinah sepanjang tahun. Banyak pengunjung dan keluarga yang datang setiap hari untuk berolahraga jalan kaki dan menikmati suasana sejuk di tempat tersebut.

Kawasan Quba'

Taman Raja Fahd

Cagar Al-Ausiyah

Perkebunan Aliya di Kota Madinah Al-Munawwarah

Jalan Al-Qaswa

Jalan Setapak Al-Hijrah 

Boulevard Quba'

Jalan Sulthanah

Taman Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz

Boulevard Al-‘Urubah

Social Farm

Platform Al-Madinah: Sebuah website wisata budaya yang menaruh perhatian pada segala hal yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah. Platform ini dikelola oleh Lembaga Pengembangan Kawasan Madinah Al-Munawwarah. Layanan situs ini tersedia dalam enam bahasa dunia.
Platform ini bertujuan untuk memperkenalkan kota Madinah dengan berbagai landmarknya yang terpenting, tradisional maupun modern. Caranya dengan menyajikan berbagai detail informasi, foto dan klip video eksklusif, sekaligus menawarkan saran program kunjungan ke sejumlah destinasi wisata yang telah dipersiapkan secara matang sesuai dengan minat wisatawan bersama keluarganya.
Kontennya juga terfokus untuk memperkenalkan Masjid Nabawi dan sejarahnya, begitu juga Masjid Quba dan berbagai landmark bersejarah lainnya yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah.
Platform ini juga bertujuan menjelaskan berbagai aspek sosial di kota Madinah yang terhubung dengan sejarah dan warisan budaya. Caranya adalah dengan memperkenalkan berbagai museum, fasilitas, kerajinan tangan dan kuliner di kota Madinah.
Dapat dikatakan, platform Al-Madinah bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi kota Madinah Al-Munawwarah yang luas ini dalam segala dimensinya dengan mudah. Platform ini memberikan gambaran 360 derajat tentang semua landmark dan fasilitas yang ada di kota ini sehingga seolah-olah pengunjung website merasakan langsung pengalaman tersebut sebelum tiba di sana. Pengunjung juga akan mendapatkan pemandu virtual yang menghadirkan berbagai informasi tentang landmark tersebut.
Melalui platform ini, Lembaga Pengembangan Kota Madinah berupaya memperkaya pengalaman pengunjung dengan memberikan panduan komprehensif tentang berbagai landmark dan fasilitas yang tersedia di kota Madinah. Semua itu disajikan dalam sejumlah bahasa dunia.
&nbsp;